BeritaEkstrakurikulerGaleri Kegiatan

LITERASI ASIK, LEWAT AKSI LOMBA KREATIFITAS MADING

Senin, 18 September 2024

Literasi atau minat membaca adalah kemampuan yang sangat penting dalam dunia yang semakin kompleks dan global ini. Sekolah, sebagai tempat peserta didik untuk bertumbuh memiliki peranan besar dalam meningkatkan kemampuan dan minat membaca. Hal ini sejalan dengan raport pendidikan dimana literasi dan numerasi menjadi perhatian serius dalam Kurikulum Merdeka.

SMA Negeri 1 Baros sendiri, memiliki beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca yang di gagas dan selalu digiatkan oleh tim Linuxs. Tim Linuxs terdiri dari guru mata pelajaran dan staff perpustakaan yang bertugas membuat jadwal, mengkoordinir materi, mempersiapkan penampilan di minggu literasi, dan menjadi juri untuk perlombaan mading. Tidak hanya tim linux, setiap kelas juga mempunyai duta literasi yang membantu teman-teman kelasnya untuk menyampaikan informasi terkait kegiatan literasi ini.

Salah satu program yang rutin dilaksanakan dalam upaya peningkatan minat baca di SMA Negeri 1 Baros adalah dengan program pembiasaan di setiap hari selasa jam pertama. Tim Linuxs bekerjasama dengan guru mata pelajaran di jam pertama untuk mendampingi peserta didik. Dalam waktu 15 menit, peserta didik akan mendapatkan link berisi bahan bacaan yang di share di grup kelas, setelah membaca peserta didik akan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bahan bacaan.

Selain pembiasaan tersebut, setiap kelas juga dibagi 4 kelompok untuk bergantian menghias mading literasi. Kelompok 1 dan 2 akan di nilai pada minggu kedua dan kelompok 3 dan 4 akan di nilai pada minggu ke 4. Puncaknya di akhir bulan saat pekan literasi akan diumumkan kelas dengan mading literasi terbaik, masing-masing kelas juga akan mengirim perwakilan untuk membacakan hasil literasinya secara bergantian dan terjadwal.

Sejauh ini program literasi berjalan dengan efektif di SMA Negeri 1 Baros, harapannya semoga pembiasaan baik ini dapat meningkatkan minat baca dan mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dengan membangun budaya literasi, mengintegrasikan literasi dalam kurikulum, dan membimbing siswa dalam membaca dan berpikir kritis, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memajukan siswa. Salam Literasi !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *