Cara Mengatasi Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar suatu keadaan yang sulit, sesuatu yang sulit untuk belajar, kesulitan belajar suatu proses perubahan usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan atau tentang pengalaman sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya. Menurut Danil Muijis “behaviorisme menyatakan bahwa, belajar adalah suatu yang dilakukan oleh orang untuk merespon stimuy esteren, behaviorisme learning theory menekankan perubahan dalam perilaku sebagai hasil utama proses belajar. Kesulitan belajar terdiri dari suatu kata, yaitu kesulitan dan belajar. Kesulitan belajar merupakan kesulitan, kesusahan, keadaan atau sesuatu yang sulit, kesulitan belajar merupakan suatu kondisi yang memperlihatkan ciri-ciri hambatan dalam kegiatan untuk mencapai tujuan sehingga diperlukan saat belajar. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi yang menimbulkan hambatan daam proses pembelajaran siswa. Kesulitan belajar bisa dari faktor internal (Faktor yang berasal dari dalam diri siswa) dan faktor ekstern (Faktor yang berasal dari luar diri siswa).Penyebab kesulitan belajar foktor Internal dan Faktoe ekternal yaitu:
- Faktor Internal
Faktor Internal faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yang berarti kepentingan dalam belajar diperlukan dengan rasa semangat atau memiliki motivasi dalam diri untuk lebih semangat dalam belajar, belajar dengan keadaan yang nyaman bisa mengetahui cara belajar untuk diri sendiri itu seperti apa dan belajar harus dengan keadaan yang sehat serta bisa memiliki pembelajaran atau guru mata pembalajaran yang di senangi.
- Faktor ekternal
Faktor ekternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, faktor ekternal biasanya lingkungan pertemanan atau suasana lingkungan keluarga tidak mendukung aktivitas siswa untuk menjadi semangat saat belajar. Lingkungan keluarga mempengaruhi peran yang sangat penting untuk individu siswa yang memperoleh wawasan pengetahuan, keterampilan serta kenyamanan saat belajar.
Lingkungan pertemanan juga bisa mempengaruhi siswa semangat atau tidak untuk belajar, jika siswa berteman dengan orang yang sangat bersemangat belajar siswa akan memiliki motivasi semangat belajar juga tetapi jika memiliki teman yang malas belajar maka siswa akan malas belajar juga
- Gangguan Belajar Yang Sering Dialami
- Malas belajar
- Tidak suka dengan guru mata pelajaran
- Menyerah sebelum berjuang
- Sering membolos
- Sering mengantuk
- Pernah dimarahin oleh guru mata pelajaran
- Cara Mengatasi Kesulitan Belajar
- Mengulangi kembali pembelajaran
- Membuat tempat belajar lebih kondusif
- Suasana yang kondusif
- Membuat rangkuman pembelajaran (Agar lebih mudah saat belajar)
- Tempat yang nyaman
- Membuat kelompok belajar (Agar lebih semangat dan giat saat belajar)
- Jangan belajar saat situasi terdesak
Upaya mengatasi kesulitan belajar tidak dapat dipisahkan dari faktor-faktor penyebab kesulitan belajar sebagaimana dari faktor internal dan faktor ekternal, kesulitan belajar sendiri bisa mencari data dari guru mata pelajaran kenapa siswa sulit untuk belajar. Mencari data siswa, penyebabab kesulitan belajar agar memiliki banyak informasi lalu setelah mendapatkan data siswa bisa dilanjutkan oleh penanganan pengolahan data atau bisa mengelompokan dengan teman-teman yang sesuai dengan teman-teman kelompoknya yaitu Audio, Visual dan Kinestetik.
Cara guru untuk mengatasi kesulitan belajar siswa adalah sebagai berikut:
-
- Guru mencari informasi terlebih dahulu agar di peroleh data yang valid mengenali kesulitan yang dialami oleh siswa
- Setelah data tersimpulkan, maka guru mengolah sehingga dapat dipertemukan penyebab dan jenis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa
- Gulu melakukan diagnosis dengan menentukan pihak mana yang dilibatkan dan menentukan perlakuan apa yang akan diberikan terhadap siswa
- Mengadakan diagnosis agar guru memberikan perlakuan sesuatu dengan yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya
- Evaluasi untuk mengehatui apa perlakuan yang telah diupayakan oleh guru berhasil dengan baik atau tidak.