PROJECT CITIZEN, INISIATIF PEMBELAJARAN MENARIK YANG BERMAKNA UNTUK SISWA
Selasa, 7 Maret 2023
Guru-guru di SMA Negeri 1 Baros tidak ada hentinya dalam membuat inovasi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Kali ini kita membahas mengenai tugas ujian praktek mata pelajaran PPKN yang sangat unik dan kemudian dinamakan Project Citizen. Project Citizen adalah tugas perkelas dimana anak-anak diberi kesempatan untuk melakukan penelitian tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat dengan terjun langsung ke sumber pendukung masalah tersebut. Tema dari kegiatan ini adalah pengaruh perkembangan iptek, ada yang mengangkat tentang cyber bullying, pengangguran, kecelakaan lalu lintas, budaya konsumtif, game online, dan lain sebagainya.
Setiap kelas dibagi menjadi 4 tim dengan tugas yang berbeda, tim pertama mencari masalah atau latar belakang dari masalah yang akan diangkat. Tim kedua mencari alternatif masalah, bagaimana seharusnya, atau contoh dari masalah yang terjadi. Tim ketiga mencari sumber hukum terkait masalah yang diangkat. Dan tim terakhir adalah blind of action atau mencari pemecahan masalah, bagaimana meminimalisir masalah yang ada.
Dasar dari projek ini adalah kompetensi dasar siswa, dimana siswa harus memiliki 3 dasar keterampilan dalam kewarganegaraan yaitu civic knowledge, civic skill, dan civic disposition. Tidak hanya dari pengetahuan, siswa juga belajar keterampilan baru dalam mencari jalan keluar dari masalah yang mereka temui di masyarakat, untuk kemudian diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap tanah air.
Projek ini mulai dilakukan oleh siswa dari bulan januari, dengan melakukan observasi, ada yang ke sekolah dasar, Formi atau federasi olahraga rekreasi masyarakat Indonesia, Ditlantas, Disnaker, dan lain-lain. Kemudian siswa mencari data dan melakukan survei dengan angket. Mewawancarai sumber ahli. Dan membuat action plan untuk meminimalisir masalah.
Hasil dari observasi ini dipresentasikan dengan membuat showcase citizen, bentuknya seperti mading besar yang membantu siswa dalam memetakan hasil dari observasinya. Satu per satu perwakilan kelas memaparkan masalah yang diangkat dan siswa lain sebagai audience juga diwajibkan bertanya sehingga semua siswa terlibat aktif. Selain itu siswa juga membuat portofolio yang berisikan jejak mereka dalam melakukan observasi seperti angket, hasil wawancara, dokumentasi, surat perijinan, dan lain-lain.
Kegiatan project citizen ini sangat menarik dan inovatif, siswa belajar banyak hal dengan terjun langsung ke lapangan, mereka belajar tentang birokrasi dan perijinan, membuat angket dan mengolah data, bekerjasama dengan tim untuk satu tujuan, bernegosiasi dan bicara di depan orang banyak, dan lain sebagainya. “semoga kedepannya di kurikulum merdeka, projek seperti ini bisa dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan mata pelajaran lainnya sehingga lebih matang dan bisa berkesan untuk siswa” ucap bu Rifa’atul Maghfiroh, selaku guru PPKN yang menginisiasi adanya projek ini.